Mari Mengenal Demam Lebih Dalam

Banyak
individu yang panik ketika anak/saudara/orang tua/kerabat mengalami
demam. Padahal, demam tidaklah selalu buruk. Karena, demam merupakan
reaksi tubuh melawan infeksi. Anak dikatakan demam ketika suhu tubuhnya
di atas 37 derajat celcius.
Apa itu demam? Demam bukanlah suatu
penyakit, melainkan suatu gejala penyakit dan mekanisme pertahanan tubuh
untuk menyingkirkan virus atau kuman penyebab infeksi. Tingginya suhu
tubuh saat demam tidak selalu berhubungan dengan keparahan penyakit.
Dikatakan
demam bila suhu aksila/ketiak >37,5C; suhu oral/mulut >37,8C atau
suhu rektal/anus >38C. Sedangkan dikatakan demam tinggi apabila suhu
tubuh >39,5C dan hiperpireksia bila suhu >41,1C.
PENANGANAN DEMAM DI RUMAH
- Anak
ditempatkan dalam ruangan bersuhu normal (untuk negara tropis, suhu
ideal bagi anak yang biasanya dianjurkan berkisar antara 23-25C).
- Berikan banyak minum, tawarkan jenis cairan yang disukai anak (jus, air putih, susu).
- Berikan pakaian yang tipis dan nyaman, jangan diselimuti atau memakai pakaian tebal saat demam.
- Kompres
air hangat di lipat ketiak dan lipat selangkangan (inguinal) selama
10-15 menit akan membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar
lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan.
- Ukur suhu secara berkala menggunakan termometer.
YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
- JANGAN
mengukur suhu tubuh menggunakan termometer kaca air raksa karena bisa
pecah dan isinya (raksa) mengandung bahan yang toksik.
- JANGAN
menggunakan ASA (acetylsalicylic acid) sebagai obat penurun panas karena
dapat meningkatkan risiko terjadinya Reye's syndrome yang berakibat
fatal (pembengkakan pada hati dan otak).
- JANGAN menggunakan air
dingin untuk kompres dan mandi karena dapat meningkatkan pusat pengatur
suhu (set point) di otak, mengakibatkan badan menggigil sehingga terjadi
kenaikan suhu tubuh dan megakibatkan pembuluh darah mengecil
(vasokonstriksi), yang juga meningkatkan suhu tubuh.
- JANGAN
menggunakan kompres alkohol karena tidak efektif menurunkan panas dan
inhalasi alkohol selama kompres dapat menimbulkan kadar gula darah turun
(hipoglikemia) dan koma.
Tujuan utama dari pemberian Obat
Penurun Panas (antipiretik) adalah membuat anak merasa nyaman dan
mengurangi kecemasan orangtua, bukan menurunkan suhu tubuh.
Pemberian
obat penurun panas diindikasikan untuk anak demam dengan suhu 38 C
(pengukuran dari lipat ketiak). Parasetamol merupakan pilihan pertama
untuk menurunkan demam dan menghilangkan nyeri.
Kombinasi
parasetamol dan ibuprofen secara selang seling tidak dianjurkan karena
sering terjadi kesalahan dosis obat, interval pemberian salah, dan
intoksikasi obat karena berlebihan.
Komplikasi demam dapat berupa ;
dehidrasi, Kejang Demam, dan Halusinasi. Untuk itu kita harus tau kapan
ke dokter untuk melaksanakan pelayanan kesehatan
- Bayi umur kurang dari 6 bulan, bila demam harus segera di bawa ke dokter.
- Bila demam menetap lebih dari 3 hari.
- Timbul
gejala lain selain demam (ruam kulit, muntah-muntah, diare, sakit saat
kencing, sakit telinga, dll yang membuat keluarga khawatir).
- Iritabel/sangat rewel atau tidur terus-menerus dan sulit dibangunkan dapat merupakan tanda kesadaran yang menurun.
- Mengalami gangguan dalam bernapas.
- Mengalami
gejala dehidrasi seperti jarang buang air kecil, menagis tanpa keluar
air mata, sedikit berkeringat walaupun udara panas.
- Muntah disertai sakit kepala hebat atau leher kaku.
- Bagian dalam dari bibir atau kulit terlihat pucat atau mulai membiru.
- Mengalami kejang.
Bila kita memiliki bayi sebaiknya kita harus mengetahui cara mencegah kehilangan panas tubuh bayi :
- Jangan memandikan bayi baru lahir sebelum 6 jam
- Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat, jauhkan dari jendela dan pintu
- Bayi harus tetap berpakaian dan diselimuti setiap saat, mengenakan topi, memakai pakaian kering dan lembut
- Ganti popok dan pakaian setiap kali basah
- Jangan mandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin
- Keringkan bayi dengan segera pada saat memandikan
- Menyusui bayi segera setelah lahir
Adapun tanda-tanda penurunan suhu tubuh bayi :
- Tanda awal : Kedua kaki teraba dingin
- Tanda
lanjut : Seluruh tubuh teraba dingin, Bayi tidak bergerak aktif / bayi
lemas, Bayi tidak mau menyusui, dan Bayi menangis lemah
Bila kejadian penurunan suhu tubuh bayi ada cara menghangatkan & mempertahankan suhu tubuh bayi :
- Bayi diletakkan di ruangan yang hangat, jangan ber AC
- Perawatan metode kangguru (PMK)
- Kontak / menempelkan kulit bayi dengan kulit ibu menyusui
Adapun
Perawatan metode kangguru ; Kontak kulit bayi dengan ibu. Perawatan
metode kangguru dapat mempertahankan suhu bayi dan mencegah bayi
kedinginan dan gunakan tutup kepala karena 25% panas hilang pada bayi
baru lahir melalui kepala
Keuntungan untuk bayi : Bayi menjadi
hangat, Bayi lebih sering menetek, Bayi banyak tidur, Bayi tidak rewel
dan Kenaikan berat badan bayi lebih cepat. Keuntungan untuk ibu :
Hubungan kasih saying lebih erat dan Ibu bias bekerja sambil
menggendongg bayinya
________________________
Mari selamatkan generasi, Salam hangat RSKO Jakarta
Twitter (DI SINI) Instagram (DI SINI) Facebook (DI SINI) Web (DI SINI )
Share This News