Hari Paru-Paru Sedunia adalah kampanye tahunan yang
diperingati setiap tanggal 25 September untuk meningkatkan kesadaran tentang
kesehatan paru-paru dan mempromosikan perawatan paru-paru yang lebih baik di
seluruh dunia.
Kampanye ini berupaya untuk menyoroti pentingnya kesehatan
paru-paru dan untuk mengatasi penyebab dan metode pencegahan penyakit
paru-paru.
Pentingnya Hari Paru-Paru Sedunia terletak pada upayanya
untuk mengatasi melonjaknya angka penyakit paru-paru seperti asma, penyakit
paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru, dan infeksi seperti
tuberkulosis. Ini berfungsi sebagai platform untuk mengadvokasi akses universal
terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan diagnostik berkualitas terkait
kesehatan paru-paru.
Dengan meningkatkan kesadaran, Hari Paru-Paru Sedunia
bertujuan untuk mempengaruhi pembuat kebijakan, penyedia layanan kesehatan, dan
masyarakat umum untuk mengambil tindakan guna meningkatkan kesehatan paru-paru
dalam skala global.
5 Kebiasaan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit
paru-paru:
1. Hindari Merokok
Salah satu kebiasaan terpenting untuk mengurangi risiko
penyakit paru-paru adalah menghindari merokok. Merokok merupakan penyebab utama
penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan kanker
paru-paru. Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan paru-paru secara
signifikan dan mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit ini.
2. Berolahraga secara Teratur
Melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur dapat
membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi risiko penyakit
paru-paru. Aktivitas seperti jalan kaki, jogging, berenang, dan bersepeda dapat
memperkuat otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru secara
keseluruhan.
3. Praktikkan Kebersihan yang Baik
Mempraktikkan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan
secara teratur dan menghindari kontak dekat dengan penderita infeksi saluran
pernapasan, dapat membantu mengurangi risiko penyakit pernapasan seperti
pneumonia dan bronkitis. Infeksi ini seringkali dapat menyebabkan kondisi
paru-paru yang lebih serius jika tidak ditangani.
4. Menjaga Pola Makan yang Sehat
Mengonsumsi makanan seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran,
biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat membantu mendukung kesehatan
paru-paru secara keseluruhan. Nutrisi tertentu, seperti antioksidan dan asam
lemak omega-3, telah terbukti melindungi terhadap kerusakan paru-paru yang
disebabkan oleh polusi lingkungan dan peradangan.
5. Hindari Paparan Polutan
Meminimalkan paparan polutan udara dalam dan luar ruangan
sangat penting dalam mengurangi risiko penyakit paru-paru. Menghindari daerah
dengan tingkat polusi udara yang tinggi, menggunakan alat pembersih udara di
dalam ruangan, dan memakai masker saat terkena partikel atau bahan kimia
berbahaya dapat membantu melindungi paru-paru.
Sumber : United for Lung Health
Penulis : Andri Mastiyanto SKM
Salam Sehat
Instalasi PKRS dan Pemasaran
Share This News