Aparatur Sipil Negara
(ASN) di institusi / tempat kerja Anda ingin memperoleh ASN Inspiratif ?
Pastinya institusi / UPT menempatkan wakilnya. Tentunya hal ini akan mengangkat
nama institusi tempat dimana ASN itu berkerja dan inovasi yang dilakukan oleh
ASN tersebut akan dikenal orang banyak.
ASN Inspiratif
merupakan salah-satu kategori dari Anugerah ASN. Ajang ini diselenggarakan
setiap tahun yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (MenPAN & RB). Pada tahun 2020, dasar hukum
pelaksanaannya berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No. 131/2020 tentang
Anugerah ASN Tahun 2020.
Terdapat 2 kategori
lain dari Anugerah ASN yaitu Pejabat Tinggi Pratama (PTT) Teladan dan Future
Leader. Khusus untuk ASN Inspiratif bisa siapa saja dicalonkan asalkan
berstatus ASN di institusi pemerintah. ASN dapat dicalonkan oleh Institusi
dirinya berasal dan warga masyarakat yang merasa ASN yang diajukan layak meraih
penghargaan ini.
Tahun 2020 lalu, Dyah
Putri Ambarwati perwakilan RSKO Jakarta, Kementerian Kesehatan terpilih sebagai
salah-satu dari 10 ASN Inspiratif 2020 dari 4.121.176 ASN di seluruh Indonesia.
Dirinya menjadi wakil satu-satunya ASN Kemenkes RI yang meraih penghargaan 10
besar ASN Inspiratif.
Dyah merupakan Founder
Nasi Kotak Untuk Berbagi RSKO Jakarta dan Co-Founder Gerakan Pejuang Hati
Indonesia yang telah dijalankan sejak 2015.
Tentunya raihan
tersebut karena dukungan dan disupport oleh Civitas Hospitalia RSKO Jakarta dan
Kemenkes RI agar dapat meraih penghargaan prestius dikalangan ASN.
Bagaimana cara RSKO
Jakarta mengantarkan Dyah menerima penghargaan ini ?
..
1. Dyah Sosok ASN yang
Tepat Untuk Diajukan
Pastinya yang pertama
harus memilih ASN yang tepat. ASN berprestasi banyak tapi yang inspiratif bisa
dihitung dengan jari. Untuk itu filter amat penting pada proses seleksi di
institusi sebelum diajukan ke KemenPAN & RB
ASN Inspiratif tidak
bisa hanya atas dasar karena ASN tersebut memiliki titel akademis yang
berderet. ASN yang memiliki prestasi gemilang untuk diri sendiri sebaiknya juga
tidak diajukan.
Bukan pula pejabat
eselon karena itu ada kategori lain (PTT Teladan), atau kemampuan kepemimpinan
dari seorang anak muda di institusi, itu juga ada kategori tersendiri (Future
Leader)
Jangan pula individu
yang menginspirasi tetapi inspirasinya tidak memiliki benang merah dengan
Institusi dirinya berasal. Apalagi ASN Inspiratif yang memiliki catatan hitam
dan membuat pro kontra jangan pula dipilih, karena akan mempengaruhi proses
dukungan didalam institusi itu sendiri.
Pilihan yang tepat itu
harus dipikirkan secara matang. Pilihlah ASN yang memulai inovasi dari dirinya
dan dapat berkembang serta memiliki jangkauan berskala nasional atau yang dapat
dipraktekkan ditempat lain. Sosok itu ada pada Dyah Putri Ambarwati
..
2. Buat Portofolia ASN
Inspiratif yang Memikat Juri
Pada proses ini begitu
amat penting. Portofolio yang memikat juri perlu dibuat. Bukan pula
seperti Curiculum Vitae yang hanya sekedar poin-poin sejarah
kehidupan ASN Inspiratif yang diajukan.
Perlu dibuat narasi bertutur
yang cukup kuat agar ASN Inspiratif tersebut dipilih oleh juri masuk nominasi
40 besar. Portofolio ini nantinya diawal akan dikirimkan bersama pengajuan ASN
Inspiratif tersebut.
Walaupun inovasi yang
dibuatnya belum memiliki dampak yang luar biasa, bila narasi yang dibuat dapat
memunculkan insight dari tujuan yang diharapkan tentunya akan
memikat juri.
..
3. Lengkapi
Persyaratan yang Diminta MenPAN RB
Setelah terpilih siapa
ASN yang diajukan, pembuatan portofolio kemudian lengkapi persyaratan yang diminta
oleh Kementerian MenPAN RB. Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
oleh pengusul ASN Inspiratif.
PNS Inspiratif yang
akan masuk daftar 40 nomine ASN Inspiratif dinilai dari aspek inovasi yang
terdiri atas originalitas dan dampaknya terhadap masyarakat/organisasi.
Pada ajang ini juga
menilai strategi penerapannya, serta perspektif keterkaitannya dengan reformasi
birokrasi bagi institusi dirinya bernaung. Bagi PNS untuk dapat mengikuti ajang
Anugerah ASN Tahun 2020 tidak dapat mengajukan dirinya sendiri, harus diajukan
baik oleh masyarakat / organisasi profesi ataupun institusi tempat dirinya
bertugas.
Selain itu ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seluruh peserta diantaranya ;
Bagi pengusul (baik
institusi atau masyarakat) wajib menceritakan kiprah yang luar biasa dari
kandidat tersebut di sosial media (facebook, instagram atau twitter) di status
/ caption dengan hastag yang telah ditetapkan. Untuk 2020 hastagnya
#AnugerahASN2020 dan #PNSInspiratif2020 dengan tagging akun sosmed Menpan
RB dan institusi pengusul.
..
4. Pilih Koordinator
Anugerah ASN Inspiratif
Pada saat proses
pemilihan, kelengkapan dokumen, pengajuan, mempersiapkan kebutuhan ketika
terpilih 40 besar atau bahkan hingga 10 besar, presentasi, penjurian, pembuatan
video profil dibutuhkan seorang PIC / koordinator.
Dari pengalaman ketika
RSKO Jakarta mendampingi ASN Inspiratif, Dyah Putri, amat sangat terbantu
dengan kehadiran seorang PIC. Dirinya sebaiknya sosok yang memiliki jabatan,
punya pengaruh dan sosok yang didengar.
Pentingnya peran dari
koordinator / PIC untuk menjembatani kebutuhan ajang ini kepada para pejabat
terkait dan rekan kerja, mengurasi hal-hal koordinasi yang sifatnya tidak
teknis, membagi tugas tim supporting dan manajerial lainnya.
..
5. Libatkan Banyak
Unsur yang Ada di Institusi
Libatkan banyak unsur
di Institusi untuk terlibat dalam kegiatan ini. Makin banyak unsur yang
terlibat akan membuat ikatan persaudaraan yang kuat antar pegawai. Belum tentu
1 dekade (10 tahun) atau 2 dekade (20 tahun) sebuah Institusi memiliki ASN
Inspiratif.
ASN Inspiratif
mewakili institusi maka dukungan dari civitas institusi baik tempat dirinya
berkerja dan institusi utama amat sangat berperan penting.
Dukungan pembiayaan,
tempat, penyediaan sarana prasarana, testimoni pejabat, surat pernyataan
mendukung ASN, like plus comment dan lain sebagainya merupakan kebutuhan dari
ajang ini yang bisa disediakan karena dukungan civitas institusi.
Sosok ASN terpilih
ialah wakil institusi itu yang patut diketahui oleh seluruh khalayak. Jadi
Anugerah ASN yang merupakan penghargaan prestisius tidak hanya untuk pribadi
tapi juga bagi institusi tempat ASN yang dicalonkan berkerja.
Pengalaman RSKO
Jakarta, kekeluargaan itu hadir bahwa yang ada itu KAMI bukan
saya atau aku. Dyah didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan RI dan tentunya
Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D. Sp.THT-KL(K) M.A.R.S. (Direktur Jendral Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI)., dr.Azhar jaya, SKM, MARS (Sesditjen
Yankes), dr.Ermawati, M.Kes (Dirut RSKO Jakarta)., Dr. dr. Didi Danukusumo,
SpOG(K ) ( PLT Dirut RSKO Jakarta)., drg.Rita Monzona, MARS (Direktur Medik
Keperawatan dan Penunjang RSKO Jakarta)., dan Deni Tetteng, SE, MM (Direktur
SDM Keuangan dan Umum RSKO Jakarta), segenap jajaran manajemen RSKO Jakarta
serta Civitas Hospitalia RSKO Jakarta.
..
6. Buat Rekam Jejak
Digital Bagi ASN Inspiratif
Pada saat proses
penjurian dari 40 besar ke 10 besar salah-satu poin penjurian adalah jejak
digital. Jejak digital yang dimaksud ialah bagaimana ketika nama dari ASN
inspiratif yang diajukan diketik di search engine akan muncul
di mesin pencari.
Untuk itu jauh-jauh
hari dari hari pertama upload persyaratan Anugerah ASN sebaiknya sudah di
upload tulisan mengenai sosok yang di ajukan. Ada baiknya di upload di portal
besar apakah itu media mainstream atau platform digital yang
mempermudah bila sebuah kata kunci di search, nama ASN inspiratif
tersebut mudah terlacak. (AM PKRS)
----
Laporan
: Unit Kerja Hukormas RSKO Jakarta
Share This News