Judul : Tips Meningkatkan Imunitas di Era
Adaptasi Kebiasaan Baru
Penulis : Dr. Dyah Purwaning Rahayu, MM, SpOk (Spesialis
Kedokteran Okupasi, RSKO Jakarta)
Pandemi
Covid 19 telah berjalan sejak bulan Maret 2020 dan membuat perubahan segala
sisi kehidupan manusia.
Berbagai
modifikasi lingkungan dan juga cara kerja dilakukan guna menghambat transmisi
penularan Covid 19, mulai dari cara konvensional hingga pemanfaatan teknologi
paling mutakhir.
Perubahan
situasi dan kondisi yang sangat cepat di segala bidang menuntut seluruh manusia
untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam berkegiatan.
Namun
sayang, tidak semua orang sanggup menyesuaikan diri dengan tuntutan kecepatan
bertransformasi, sehingga banyak timbul permasalahan baru seperti peningkatan
angka kejadian stress, peningkatan penyalahgunaan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya), dan berbagai gangguan kesehatan lainnya
yang dapat memicu penurunan imunitas.
Padahal
di satu sisi, untuk menghindari risiko penularan Covid 19 diperlukan imunitas
yang baik, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan imunitas.
Berikut
beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas :
1.
Mengelola stress
Stress dapat
mempengaruhi imunitas, karena stress menyebabkan perubahan banyak hormon di
dalam tubuh manusia.
Pengendalian
stress dapat dilakukan dengan berbagai seperti, selalu berpikiran positif, usahakan
untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin, hadapi segala permasalahan dengan
pikiran tenang, batasi menonton atau mendengarkan berita-berita menyedihkan
terutama tentang Covid 19, luangkan waktu untuk relaksasi, tingkatkan hubugan yang
baik dengan anggota keluarga dan saling memberikan dukungan.
Hal paling
penting yang tidak boleh dilewatkan adalah meningkatkan ibadah sesuai dengan
agama dan keyakinan yang dianut.
2.
Mengatur pola makan
Pola makan
yang tidak benar justru akan menurunkan imunitas. Terapkan pola makan tiga kali
sehari makan besar dan dua kali makanan selingan.
Upayakan
pemenuhan gizi seimbang dalam setiap porsi makan besar, yaitu setengah piring
sayur dan buah, seperempat piring karbohidrat, dan seperempat piring protein.
Lengkapi
dengan segelas susu setiap hari. Usahakan makan pada jam yang sama setiap hari.
Pilihlah buah untuk makanan selingan karena buah mengandung banyak vitamin yang
diperlukan tubuh untuk membentuk imunitas.
Untuk menambah
asupan vitamin, disarankan menambah konsumsi vitamin C, D dan E setiap hari.
3.
Olahraga
Olahraga penting
untuk meningkatkan kebugaran. Semua jenis olahraga direkomendasikan untuk
meningkatkan kebugaran, idealnya gabungan antara kardio dan latihan beban.
Olahraga yang
aman adalah yang mampu dilakukan sesuai dengan kemampuan fisik seseorang,
terukur, dan dilaksanakan secara teratur.
Lakukan olah
raga secara rutin dengan durasi 150 menit per minggu untuk latihan kardio dan 2
– 3 kali per minggu untuk latihan beban.
Olahraga dapat
dilakukan outdoor maupun indoor, jika memilih olahraga indoor,
pastikan ventilasi udara di dalam ruangan baik. Sebaiknya hindari olahraga
berkelompok untuk mencegah risiko penularan.
4.
Istirahat cukup
Adanya work
from home dan juga school from home, membuat jadwal kegiatan menjadi
tidak menentu dan menuntut untuk selalu di depan komputer.
Radiasi yang
dipancarkan dari monitor komputer dan posisi statis dalam waktu lama dapat menyebabkan
kelelahan.
Untuk mencegah
timbulnya kelelahan, maka upayakan untuk relaksasi selama 10 menit setiap 2 jam
berada di depan komputer, upayakan posisi duduk ergonomis, dan gunakan alat
bantu untuk menghindari posisi janggal.
Buat jadwal
penyelesaian tugas sehingga dapat menghindari kerja lembur dan begadang.
Upayakan tidur setidaknya 5 – 6 jam per hari pada jam yang sama.
5.
Hindari penggunaan alkohol, rokok, narkotika, dan obat-obat terlarang
Penggunaan
alkohol, rokok, narkotika, dan obat-obatan terlarang bagi sebagian orang
merupakan salah satu upaya untuk menghindar dari masalah. Alkohol, rokok,
narkotika, dan obat- obatan mengganggu sistem imun tubuh akibat gangguan yang
ditimbulkan pada susunan saraf pusat.
6.
Kendalikan penyakit penyerta
Beberapa
penyakit penyerta seperti penyakit jantung, hipertensi, penyakit paru, dan
diabetes meningkatkan kerentanan seseorang terhadap infeksi Covid 19.
Pengendalian
beberapa penyakit penyerta tersebut sangat penting untuk menurunkan risiko
penularan. Lakukan kontrol secara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan,
baik melalui daring maupun luring.
Minum obat yang
telah diresepkan dokter secara teratur dan kendalikan faktor risiko. Jalankan
pola hidup sehat. Jika sewaktu-waktu mengalami kekambuhan maka segera berobat
ke fasilitas kesehatan, jangan pernah menunda untuk berobat karena dapat
memperburuk keadaan.
7.
Jalankan protokol kesehatan.
Selalu gunakan
masker ketika berada di luar rumah. Gunakan masker medis saat sakit. Jalankan
etika batuk ketika batuk.
Selalu cuci
tangan baik dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik atau dengan menggunakan hand sanitizer.
Hindari
kerumunan dan selalu jaga jarak minimal 1.5 meter dengan orang lain. Lakukan
desinfeksi ruangan, tempat kerja, dan peralatan yang digunakan secara berkala.
8.
Vaksinasi
Fungsi dari
vaksin adalah untuk memicu respon imun tubuh terhadap suatu penyakit. Pemerintah
saat ini tengah berupaya keras untuk menemukan vaksin Covid 19 yang sesuai
dengan strain di Indonesia melalui beberapa tahapan uji klinis.
Jika nantinya telah
mendapatkan ijin edar dari Badan POM, maka jangan ragu untuk melakukan
vaksinasi sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Pemberian vaksinasi akan
membentuk herd immunity yang sejati.
Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir, sehingga
sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari risiko penularan
Covid 19. Sistem imun yang baik dapat membantu tubuh menangkal berbagai
penyakit, termasuk Covid 19. Mari putus rantai penularan Covid 19 dengan
menjalankan pola hidup bersih dan sehat. (DPR / AM).
----
Laporan : Subbag Hukormas RSKO Jakarta
Share This News