Customer Service RSKO Pada Hari Kerja Jam 7.30 sd 16.00 WIB : 0813-1871-8880 (Whatsapp)
News Photo

Donor Darah RSKO Jakarta, Tindakan Sederhana dengan Dampak Luar Biasa

Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta menyelenggarakan donor darah yang berlokasi di Ruang Konfrensi lantai 2 Gedung A RSKO Jakarta.

Donor darah, jumat, 4 Juli 2025, dengan jumlah calon donor 100 orang, pendaftar donor darah sebanyak 79 orang yang dapat mendonorkan sebanyak 63 orang.

RSKO Jakarta berkerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Kanker Dharmais yang melibatkan 8 (delapan) petugas. Tersedia 8 (delapan) bed untuk dilakukan pengambilan darah.

Kegiatan donor darah bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan darah, yang secara langsung dapat memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.

Donor darah adalah proses pengambilan darah dari tubuh seseorang secara sukarela yang kemudian disimpan dan dikelola oleh bank darah yang nantinya dipergunakankan untuk kepentingan transfusi darah.

Tindakan menyumbangkan darah secara sukarela menjunjung nilai kemanusiaan, yang ditujukan bagi yang membutuhkan tidak melihat siapa mereka yang didonorkan.

Darah yang ditansfusi ke dalam kantong darah berupa darah lengkap dan komponen darah. Hasil darah yang didonorkan pakan bermanfaat bagi orang-orang yang mebutuhkan transfusi darah seperti anemia, kejadian pasca kecelakaan, thalasemia, transplantasi organ, bahkan hingga kanker darah.

Ternyata donor darah bila dilakukan secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh bagi pendonor. Dilansir dari sehatnegeriku, manfaat donor darah sebagai berikut ;

Pertama, donor darah dapat mendeteksi penyakit serius. Sebelum melaksanakan donor darah, para pendonor akan mengisi form dan wajib memeriksakan kesehatan yang dapat mendeteksi adanya penyakit serius seperti hepatitis B, hepatitis C, malaria , sifilis hingga HIV,.

Kedua, donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Donor darah secara rutin dapat menurunkan kekentalan darah yang merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Ketiga, donor darah membantu menurunkan berat badan. Bagi yang saat ini sedang mencoba menurunkan berat badan untuk mencegah obesitas dapat melakukan donor darah secara rutin.

Kenapa bisa menurunkan berat badan ?, karena dengan mendonorkan 450 ml darah dapat membakar 650 kalori tubuh.

Saat mendonor darah, maka sel darah merah akan berkurang. Merespon keluarnya darah, tubuh akan melakukan regenerasi sel darah merah yang baru untuk mencukupi kebutuhan darah dalam tubuh.

Patut dipahami, sebelum melaksanakan donor darah sebaiknya mendapatkan asupan gizi terutama zat besi. Para pendonor sebaiknya minum air yang cukup agar tubuh dalam keadaan prima, beristirahat yang cukup, dan mempersiapkan mental melakukan donor bagi pendonor yang pertama kali melakukannya.

Tapi, tidak semua individu dapat menjadi mendonorkan darahnya dikarenakan ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Adapun kriterianya seperti calon donor yaitu berusia 17-60 tahun, memiliki tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-80 (diastole), berat badan direkomendasikan minimal 45 kg, , dan lulus pengujian kondisi berat badan, golongan darah, hemoglobin serta pemeriksaan oleh dokter. Para calon pendonor wajib mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran

Mendonorkan darah itu memberikan kehidupan. Jangan biarkan dracula atau nyamuk yang menghisap darahmu, manfaatkan darah Mu yang keluar dengan baik. Donorkan darah dan selamatkan tiga nyawa (AM).

Sumber : Kemenkes RI, Halodoc

 

 

Share This News