Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta
menyelenggarakan donor darah yang berlokasi di Ruang Konfrensi lantai 2 Gedung
A RSKO Jakarta.
Donor darah, jumat, 4 Juli 2025, dengan jumlah calon donor
100 orang, pendaftar donor darah sebanyak 79 orang yang dapat mendonorkan
sebanyak 63 orang.
RSKO Jakarta berkerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah
Sakit Kanker Dharmais yang melibatkan 8 (delapan) petugas. Tersedia 8 (delapan)
bed untuk dilakukan pengambilan darah.
Kegiatan donor darah bertujuan untuk membantu sesama yang
membutuhkan darah, yang secara langsung dapat memberikan manfaat kesehatan bagi
pendonor.
Donor darah adalah proses pengambilan darah dari tubuh
seseorang secara sukarela yang kemudian disimpan dan dikelola oleh bank darah yang
nantinya dipergunakankan untuk kepentingan transfusi darah.
Tindakan menyumbangkan darah secara sukarela menjunjung
nilai kemanusiaan, yang ditujukan bagi yang membutuhkan tidak melihat siapa
mereka yang didonorkan.
Darah yang ditansfusi ke dalam kantong darah berupa darah
lengkap dan komponen darah. Hasil darah yang didonorkan pakan bermanfaat bagi
orang-orang yang mebutuhkan transfusi darah seperti anemia, kejadian pasca
kecelakaan, thalasemia, transplantasi organ, bahkan hingga kanker darah.
Ternyata donor darah bila dilakukan secara rutin terbukti
memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh bagi pendonor. Dilansir dari
sehatnegeriku, manfaat donor darah sebagai berikut ;
Pertama, donor darah dapat mendeteksi penyakit
serius. Sebelum melaksanakan donor darah, para pendonor akan mengisi form dan
wajib memeriksakan kesehatan yang dapat mendeteksi adanya penyakit serius
seperti hepatitis B, hepatitis C, malaria , sifilis hingga HIV,.
Kedua, donor darah dapat menurunkan risiko penyakit
jantung dan pembuluh darah. Donor darah secara rutin dapat menurunkan
kekentalan darah yang merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan
penyakit jantung.
Ketiga, donor darah membantu menurunkan berat badan.
Bagi yang saat ini sedang mencoba menurunkan berat badan untuk mencegah
obesitas dapat melakukan donor darah secara rutin.
Kenapa bisa menurunkan berat badan ?, karena dengan
mendonorkan 450 ml darah dapat membakar 650 kalori tubuh.
Saat mendonor darah, maka sel darah merah akan berkurang.
Merespon keluarnya darah, tubuh akan melakukan regenerasi sel darah merah yang
baru untuk mencukupi kebutuhan darah dalam tubuh.
Patut dipahami, sebelum melaksanakan donor darah sebaiknya
mendapatkan asupan gizi terutama zat besi. Para pendonor sebaiknya minum air
yang cukup agar tubuh dalam keadaan prima, beristirahat yang cukup, dan
mempersiapkan mental melakukan donor bagi pendonor yang pertama kali
melakukannya.
Tapi, tidak semua individu dapat menjadi mendonorkan
darahnya dikarenakan ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Adapun kriterianya seperti calon donor yaitu berusia 17-60
tahun, memiliki tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-80 (diastole), berat
badan direkomendasikan minimal 45 kg, , dan lulus pengujian kondisi berat
badan, golongan darah, hemoglobin serta pemeriksaan oleh dokter. Para calon
pendonor wajib mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran
Mendonorkan darah itu memberikan kehidupan. Jangan biarkan
dracula atau nyamuk yang menghisap darahmu, manfaatkan darah Mu yang keluar
dengan baik. Donorkan darah dan selamatkan tiga nyawa (AM).
Sumber : Kemenkes RI, Halodoc
Share This News