Kesehatan nasional menjadi pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Tanpa kesehatan yang baik, produktivitas masyarakat akan terhambat, yang pada akhirnya berpengaruh pada kemajuan bangsa.
Tantangan kesehatan di Indonesia yang semakin kompleks, mulai dari penyakit menular hingga penyakit tidak menular.
Oleh karena itu, kesehatan nasional perlu menjadi fokus utama dalam perumusan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 November sebagai momentum untuk mengingatkan pentingnya kesehatan bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Mengutip dari buku Panduan 50 Tahun Hari Kesehatan Nasional yang diterbitkan oleh Kemkes RI, sejarah dari adanya Hari Kesehatan Nasional diawali pada tanggal 12 November tahun 1964 yaitu untuk memperingati keberhasilan pemberantasan malaria (malaria eradication) melalui penyemprotan DDT (Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane).
Penyemprotan insektisida dilakukan secara massal ke rumah-rumah warga di seluruh Jawa, Bali dan Lampung oleh Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM) yang sebelumnya bernama Dinas Pembasmian Malaria.
Kala itu, malaria menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia. Dimana pada tahun 1950-an ratusan ribu jiwa terenggut nyawanya karena wabah malaria terutama di wilayah pedesaan.
Setelah lima tahun berjalannya program pemberantasan malaria tersebut, akhirnya hasilnya dirasakan di tahun 1964. Sebanyak 63 juta penduduk Indonesia terlindung dari penyakit malaria.
Keberhasilan dari pemberantasan malaria tersebut menjadi titik awal perjuangan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di berbagai aspek lainnya.
Sejak saat itu pula, ditetapkanlah 12 November sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan dirayakan setiap tahunnya sebagai pengingat bagi bangsa Indonesia untuk terus berjuang dalam bidang kesehatan.
Perayaan ini juga menjadi momen bagi pemerintah dan masyarakat untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih dan tantangan yang masih harus dihadapi (Kementerian Kesehatan RI, 2014).
Dalam rangka memperingati HKN 2024, Kemenkes RI telah merilis tema dan logo HKN ke-60 tahun. Dimana pada tahun ini hari kesehatan nasional mengusung tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama".
Adanya tema tersebut bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta bersama-sama untuk berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan Sejahtera.
Tema ini juga bermaksud bahwa kesehatan merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dan menjadi cerminan semangat pemerintah, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat dalam berjuang demi peningkatan kualitas kesehatan bangsa Indonesia.
Dilansir dari laman DetikNews (10/11/2024) makna logo peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024 ini terdiri dari beberapa elemen yang membentuk angka 60 dan tanda + (simbol untuk kesehatan) dengan di dominasi warna hijau.
Elemen-elemen yang terdapat dalam logo HKN ke 60 juga memiliki beberapa arti yaitu kolaborasi, kemajuan, pertumbuhan, progres dan perubahan.
Dalam perayaan Hari Kesehatan Nasional 2024 ini, Kemenkes menyelenggarakan salah satu rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-60, yaitu kegiatan Health Innovation Festival 2024 (HAI Fest).
Health Innovation Festival 2024 (HAI Fest) bertemakan Leveraging Local Resources: “From Nature Nurture The Future” Membangun Keberlanjutan Inovasi untuk Ketahanan Kesehatan”.
Health Innovation Festival (HAI Fest) ini dilaksanakan pada tanggal 7-9 November 2024 di JCC Senayan Hall A dan B pukul 19.00 – 21.00 WIB yang dibuka untuk umum dan GRATIS.
Berbagai pelayanan yang tersedia dalam kegiatan tersebut diantaranya: Skrining Kesehatan Dasar, Pengenalan Alat Kesehatan Laboratorium, Pelayanan Kesehatan Tradisional hingga modern, Edukasi dan Informasi Hidup Sehat, Talk Show, games dan diakhiri dengan pertunjukan musik.
Dikutip dari laman kemenkes (08/06/2018) langkah Mudah memulai pola Hidup sehat dapat dilakukan dengan Rutin memeriksa kondisi kesehatan, Rutin melakukan aktivitas fisik, Istirahat cukup, Mencukupi Kebutuhan Cairan, Mengonsumsi makanan sehat bergizi, serta Berhenti melakukan kebiasaan buruk yang membahayakan kesehatan (merokok, minum alkohol dsb).
Di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta juga memanfaatkan momentum Hari Kesehatan Nasional.
Dimana RSKO tidak hanya berfokus dalam pengobatan dan pemulihan pasien yang mengalami ketergantungan obat, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan nasional untuk menerapkan hidup sehat melalui program edukasi, kolaborasi, dan pemberdayaan komunitas.
RSKO melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penerapan pola hidup sehat yang sejalan dengan tema HKN 2024 “Gerak Bersama, Sehat Bersama”,
Diantaranya seperti Senam Jumat bersama, Gerakan Jalan Sehat tiap hari bagi pegawai (mengelilingi lingkungan RSKO), olahraga rutin tiap minggu bagi pasien dan pegawai serta melakukan penyuluhan promosi pelayanan kesehatan RSKO ke institusi Pemerintah, swasta, sekolah, universitas.
Kegiatan-kegiatan di RSKO, yang didukung oleh kolaborasi yang lebih luas pada momen HKN, menjadi bagian penting dalam membantu masyarakat menjalani hidup yang lebih sehat serta produktif.
Diharapkan dengan tema HKN 2024 “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, menjadi pengingat bahwa upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat harus mencakup kesadaran seluruh lapisan masyarakat.
Maka dari itu, mari bersama-sama terus berjuang untuk kesehatan bangsa, karena sehatnya Indonesia adalah sehatnya kita semua. (Tere/AM).
Share This News