Bila melihat konsep "sehat" menurut World Health
Organization (WHO) yaitu "keadaan
yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari
penyakit atau kelemahan/cacat" tentunya individu yang berada
di Rehabilitasi NAPZA / Narkoba menggunakan konsep kesehatan sesuai konsep WHO.
WHO mendefinisikan, sehat bukan sekedar terbebas dari penyakit
atau cacat. Orang yang terlihat tidak berpenyakit pun belum tentu dikatakan
sehat.
Sehat menurut WHO itu manusia dalam keadaan yang baik, apakah itu
baik fisik nya, baik mental nya, maupun baik sosial nya.
Setiap hari di Instalasi Rehabilitasi NAPZA dimana sekumpulan
orang duduk masing-masing menggunakan kursi lipat membentuk sebuah lingkaran.
Mereka berpakaian rapi, menggunakan kemeja warna
terang dan menggunakan dasi. Cukuran rambut pendek rapi, semuanya sama.
Mereka berada di area terbuka disebuah hall dimana
kanan kirinya terdapat lapangan basket dan lapangan bulu tangkis serta taman
dan kolam ikan.
Lingkaran manusia ditengah hall itu dipimpin
salah-satu orang yang berada disana, dan diluar lingkaran terdapat satu orang
berpakaian rapih berkemeja sambil berdiri dan satu orang lagi berpakaian
perawat duduk menggunakan kursi lipat memperhatikan.
Kegiatan itu merupakan morning meeting yang
dilaksanakan setiap hari pukul delapan pagi di Instalasi Rehabilitasi NAPZA
RSKO Jakarta.
Pada saat memulai kegiatan, orang-orang tersebut
yang disebut dengan family (keluarga) berdiri membentuk lingkaran dan
bergandengan tangan membacakan serenity prayer yang dipimpin
oleh salah satu residen yang diikuti oleh seluruh residen lainnya.
Residen merupakan istilah yang digunakan di rumah
rehabilitasi narkoba untuk menyebut mantan pecandu narkoba / recovery
addict yang sedang menjalani program rehabilitasi rawat inap.
Setelah selesai membaca creed, yang
dipimpin oleh salah satu residen dan diikuti oleh residen lainnya.
Morning meeting lalu
dilanjutkan dengan sesi announcement, awareness, pull ups,
interruption, issue, dan diakhiri dengan second half. Second
half dimulai dari ritual up lifter, games, weather forecast, dan news.
Tidak hanya berakhir di second half,
dilanjutkan dengan pembacaan process observer dan pembentukan theme
of the day. Ketika morning meeting dibuka dengan doa maka ketika
ditutup pun dengan pembacaan serenity prayer.
Pada saat pembacaan serenity prayer yang
dipimpin oleh chief, para residen pun ikut berdiri dan sambil
saling bergandengan tangan. Selesainya morning meeting para
residen saling bersalaman dan berpelukan atau hugh each other.
Morning meeting memiliki
tujuan dalam perubahan perilaku pecandu yakni untuk membentuk sikap, menghormati
yang lain, kebersamaan, kejujuran dan keberanian menyampaikan pendapat kepada
orang lain.
Share This News