• rskojakarta@yahoo.co.id
Customer Service RSKO Pada Hari Kerja Jam 7.30 sd 16.00 WIB : 0813-1871-8880
News Photo

Morning meeting pasien Rehabilitasi NAPZA RSKO Jakarta

Bila melihat konsep "sehat" menurut World Health Organization (WHO)  yaitu "keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat" tentunya individu yang berada di Rehabilitasi NAPZA / Narkoba menggunakan konsep kesehatan sesuai konsep WHO.

WHO mendefinisikan, sehat bukan sekedar terbebas dari penyakit atau cacat. Orang yang terlihat tidak berpenyakit pun belum tentu dikatakan sehat.

Sehat menurut WHO itu manusia dalam keadaan yang baik, apakah itu baik fisik nya, baik mental nya, maupun baik sosial nya.

Setiap hari di Instalasi Rehabilitasi NAPZA dimana sekumpulan orang duduk masing-masing menggunakan kursi lipat membentuk sebuah lingkaran.

Mereka berpakaian rapi, menggunakan kemeja warna terang dan menggunakan dasi. Cukuran rambut pendek rapi, semuanya sama.

Mereka berada di area terbuka disebuah hall dimana kanan kirinya terdapat lapangan basket dan lapangan bulu tangkis serta taman dan kolam ikan.  

Lingkaran manusia ditengah hall itu dipimpin salah-satu orang yang berada disana, dan diluar lingkaran terdapat satu orang berpakaian rapih berkemeja sambil berdiri dan satu orang lagi berpakaian perawat duduk menggunakan kursi lipat memperhatikan.

Kegiatan itu merupakan morning meeting yang dilaksanakan setiap hari pukul delapan pagi di Instalasi Rehabilitasi NAPZA RSKO Jakarta.

Pada saat memulai kegiatan, orang-orang tersebut yang disebut dengan family (keluarga)  berdiri membentuk lingkaran dan bergandengan tangan membacakan serenity prayer yang dipimpin oleh salah satu residen yang diikuti oleh seluruh residen lainnya.

Residen merupakan istilah yang digunakan di rumah rehabilitasi narkoba untuk menyebut mantan pecandu narkoba / recovery addict yang sedang menjalani program rehabilitasi rawat inap.

Setelah selesai membaca creed, yang dipimpin oleh salah satu residen dan diikuti oleh residen lainnya.

Morning meeting lalu dilanjutkan dengan sesi announcementawareness, pull ups, interruption, issue, dan diakhiri dengan second half. Second half dimulai dari ritual up lifter, games, weather forecast, dan news.

Tidak hanya berakhir di second half, dilanjutkan dengan pembacaan process observer dan pembentukan theme of the day. Ketika morning meeting dibuka dengan doa maka ketika ditutup pun dengan pembacaan serenity prayer.

Pada saat pembacaan serenity prayer yang dipimpin oleh chief, para residen pun ikut berdiri dan sambil saling bergandengan tangan. Selesainya morning meeting para residen saling bersalaman dan berpelukan atau hugh each other

Morning meeting memiliki tujuan dalam perubahan perilaku pecandu yakni untuk membentuk sikap, menghormati yang lain, kebersamaan, kejujuran dan keberanian menyampaikan pendapat kepada orang lain.

Share This News